Yogyakarta, 20 Juni 2022 – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HM-PS) Pendidikan Fisika Departemen Jaringan dan Advokasi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, telah melaksanakan kunjungan ilmiah ke Reaktor Kartini Yogyakarta dengan didampingi oleh dua dosen Pendidikan Fisika, Bapak Joko Purwanto, S.Si., M.Sc. dan Bapak Norma Sidik Risdianto, S.Pd., M.Sc. Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui mengenai bidang fisika yang digunakan dalam ketenaganukliran. Reaktor kartini sendiri merupakan reaktor nuklir kedua setelah reaktor di Bandung yang di resmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1979 dan masih beroperasi hingga saat ini. Reaktor kartini terletak di Tambak Bayan Yogyakarta, yang dahulu merupakan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan sekarang sudah bergabung dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Adapun 40 mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kunjungan yang dilaksanakan pada 20 Juni 2022 pukul 09.00 – 11.30 ini. Dengan titik kumpul di halaman parkir masjid kampus UIN Sunan Kalijaga kami berangkat bersama-sama menggunakan kendaraan roda dua. Sesampainya disana kami disambut dengan sangat baik. Barang bawaan tidak diperkenankan untuk dibawa masuk sehingga dititipkan di pos penjagaan. Pertama-tama rombongan diarahkan menuju ke ruang Baiquni disana kami mendapat sambutan dari Bapak Tri Nugroho kemudian ada penyerahan plakat dari HM-PS Pendidikan Fisika kepada Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran. Setelah itu kami diarahkan ke reaktor kartini dan disana dibagi menjadi dua gelombang mengingat banyaknya mahasiswa yang ikut dalam kunjungan serta untuk mencegah terjadinya bahaya ketika berada di dalam. Sebelum memasuki reaktor setiap orang harus mengenakan jas laboratorium dan sepatu khusus yang sudah disediakan oleh petugas. Pada saat memasuki reaktor petugas menjelaskan mengenai bagian-bagian reaktor dan cara kerjanya. Reaktor kartini merupakan reaktor nuklir dengan kapasitas 250 kW namun hanya beroprasi 100 kW saja. Reaktor ini dimanfaatkan untuk penelitian, irradiasi, pendidikan, maupun pelatihan. Setelah keluar dari reaktor setiap orang diarahkan untuk diukur jumlah radiasinya, jika dirasa aman kemudian kami boleh keluar dari ruangan tersebut. Kunjungan ini ditutup dengan foto bersama di halaman reaktor kartini. Dengan diadakannya kunjungan ilmiah ini kami berharap dapat membantu teman-teman mahasiswa dalam menambah wawasan, pengetahun, dan pengalaman sehingga lebih menjaga lingkungan sekitar serta bersyukur atas nikmat yang sudah Allah SWT berikan.